Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

CERPEN BUKA PUASA BERSAMA (SAVE TIME WITH MY BEST FRIEND)

Senin kemarin, 6 Juli 2015 aku berbuka puasa bersama sahabatku, mereka itu Korina Rosifa, Launa A`dhimah dan Noviatunisa. Seneng deh bisa buka puasa bareng mereka. Awalnya sih aku sempet gak bisa ikut, tapi Launa jemput aku setelah aku SMS ke dia. Sesuai kesepakatan kita kumpul jam lima sore di balai desa Moga, tapi aku dan Launa telat datang beberapa menit. Di sana sudah ada Mbak Rina dan Mbak Novi, they look so beauty at the evening. Setelah aku dan Launa sampai kita langsung menuju ke rumah makan lesehan “Sambel Indel” di perumnas Moga. Novi dan Launa memesankan untuk kami paket nasi ayam kampung dengan minuman es teh buat Novi dan Mbak Rina, jeruk anget buat Launa dan aku lebih suka teh manis anget. Tadinya kami kira udah enggak ada tempat, tapi ternyata ada meja nomor 3 yang masih kosong. Okay, pesanan datang, kami berempat langsung mencuci tangan untuk bersiap menyantap makanan, (jangan lupa tujuh langkah mencuci tangan yang diajarkan Arista Riziati, Amd. Keb. Basuh ...

Makalah Ulumul Hadits (Hadits Shoheh)

BAB I PENDA H ULUAN 1.1       Latar Belakang Sumber hukum islam yang utama adalah Al Qur’an dan Al Hadits. Dalam Al Qur’an berisi tentang hukum-hukum yang tertulis secara umum namun dalam Al Hadits menguraikan hukum-hukum umum yang tertulis dalam Al Qur’an secara lebih terinci. Contoh hadits-hadits yang menjelaskan tentang masalah-masalah dalam Al Qur’an adalah hadits shahih, hadits hasan dan lain-lain.  Namun dalam kehidupan sehari-hari yang banyak digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah adalah hadits shahih, karena hadits tersebut dianggap sebagai hadits paling sempurna diantara hadits-hadits yang lain. 1.2         Rumusan Masalah 1.       Apakah pengertian Hadits Shahih ? 2.         Apakah syarat-syarat Hadits Shahih ? 3.       Apa saja macam Hadits Shahih? 4.       Bagaimana kehujjahan ...

MAKALAH ULUMUL QUR`AN (AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT)

BAB I PENDAHULUAN 1.1        Latar Belakang Allah menyampaikan pesan dalam Al-Qur`an dengan beragam cara dan bentuk dalalah baik dengan jelas ataupun dengan cara samar (mubham). Di antara keduanya terdapat bentuk Muhkam dan Mutasyabih . Itu semua merupakan karunia Allah swt., kepada umat manusia, agar dapat memahami dengan elastis, syamil dan komperhensif. [1] Ayat yang menjadi dasar adanya Muhkam dan Mutasyabih adalah ayat ke-7 dari surah Ali `Imran, sebagai berikut: هو ا لذي انزل عليك الكتب منه ءا يت محكمت هن ام الكتب واخر متشبهتۖ   فأما الذين في قلو بهم زيغ فيتبعون ما تشا به منه ابتغاء الفتنة وابتغاء تأويلهۗ   وما يعلم تأ ويله الا اللهۗ   والر سخون فى العلم يقولون   ءا منا به كل من عند ربناۗ وما يذ كر الا أولواالألباب ۝ Dia-la h yang menurunkan al-Kitab (Al qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi al-Qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihaat. Adapun orang-orang ...